Kamis, 17 November 2016

Singkong --> Listrik

dalam rangka penyuksesan adiwiyata mandiri, SMAGA melakukan inovasi baru terhadap singkong yang mengandung komposisi elektrolit. Salah satunya adalah K+ merupakan elektrolit kuat yang mampu terionisasi dan menghantarkan arus listrik. Oleh karena itu, siswa mengambil objek eksperimen berupa singkong tua yang menjadi limbah yang dapat dimanfaatkan sebagai energy listrik ramah lingkungan.
            Singkong dan baterai kering sama-sama mengandung elektrolit. Elektrolit baterai bekas diganti dengan perutan singkong agar dapat digunakan sebagai sumber energy listrik  alterbatif.
            Alat dan bahan :
-          Neraca ohaus
-          Penyaring
-          Pisau
-          Pengupas
-          Air
-          Parut
-          Gelas reaksi
-          Gunting
-          Singkong tua
-          Agar-agar pemadat cairan
-          Sendok
-          The
-          Multitester
-          Zn
-          Nampan
-          Cu
-          Kabel
Langkah-langkah :
1.      Menyiapkan alat dan kebutuhan sesuai data
2.      Mengupas kulit singkong dan mencucu dg air bersih
3.      Menimbang singkong 100 g
4.      Menghaluskan singkong dg cara diparut dan dimasak dg agar-agar
5.      Menyiapkan gelas reaksi yang diselubungi dengan Zn
6.      Memasukkan ke dalam gelas reaksi
7.      Menunggu hingga agar-agar memadat dan diberi Cu
8.      Menguji dengan multitester
Jadi deh,, gampang kan buatnya. Nah mending kita hemat energy listrik salah satunya menggunakan energy alternative dari singkong ini. Semoga bermanfaat


Tidak ada komentar:

Posting Komentar